Tuesday, November 10, 2009

Rest In Peace…Jae Hee

Aku mati sebagai mineral

dan menjelma sebagai tumbuhan,

aku mati sebagai tumbuhan

dan lahir kembali sebagai binatang.

Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.

Kenapa aku harus takut?

Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku.

Sekali lagi,

aku masih harus mati sebagai manusia,

dan lahir di alam para malaikat.

Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,

aku masih harus mati lagi;

Karena, kecuali Tuhan,

tidak ada sesuatu yang kekal abadi.

Setelah kelahiranku sebagai malaikat,

aku masih akan menjelma lagi

dalam bentuk yang tak kupahami.

Ah, biarkan diriku lenyap,

memasuki kekosongan, kasunyataan

Karena hanya dalam kasunyataan itu

terdengar nyanyian mulia;

“Kepada Nya, kita semua akan kembali”

J.Rumi


“ 10 mei tahun lalu, aku melihatnya bernyanyi diiringi suara piano yang dimainkan oleh seseorang yang kukagumi. Tapi saat itu entah mengapa pandangan mata dan telingaku lebih tertuju oleh suara gadis kecil berusia 12 tahun yang akhirnya kuketahui bernama Son Jaehee. Hatiku tersentuh akan kisah hidupnya. Dan sejak itu, entah berapa kali sudah kehadirannya menghiasi blog pribadi-ku . Dan entah sejak kapan membaca blog tentang keluarganya menjadi rutinitasku selama setahun ini….”

Bisa jadi, setelah berita ini menyebar, nama Son JaeHee menduduki posisi teratas dalam keyword search Engine. Dia bukanlah siapa – siapa. Hanya seorang gadis kecil yang kebetulan meninggal di usia 14 tahun karena penyakitnya. Dia hanya sebagian kecil dari ribuan anak – anak yang juga menderita penyakit yang sama. Namun tak berlebihan jika sosok Son JaeHee diibaratkan dalam sebaris kalimat satir..” In death she Soar “..Dalam kematiannya Ia Bersinar “

Per 3 agustus, berita tentangnya sudah mendulang lebih dari ribuan Pageview dari seluruh penjuru dunia , bahkan mungkin lebih. Semua orang tersentuh akan perjuangannya melawan kanker otak yang memvonis hidupnya tepat dihari ulang tahunnya yang ke 10 2007 silam.

Terhitung dua kali sudah, ia berbaring di meja operasi dan membiarkan sebilah pisau masuk dan membedah otak kecilnya. Dan untuk memperthankan hidup, dengan tubuh kecilnya Jae hee harus kembali berjuang melewati tahap demi tahap 10 proses kemotrapi yang mematikan. 1 kali kemotrapi konon bisa merontokkan rambut di kepala, 2 kali kemotrapi, rambut di sekujur badan akan menghilang, bayangkan jika kau melakukannya 10 kali, apa yang terjadi ? dan Jae Hee sukses melalui tahap demi tahap proses mematikan tersebut, keadaanya yang jauh membaik membuatnya bisa tampil dalam acara Starking yang dipandu Kang Ho Dong. Bertemu Ho Dong yang selalu membuatnya bisa tertawa, melupakan penyakitnya merupakan impian Jae Hee yang akhirnya bisa terkabul, bahkan ia mendapat bonus menyanyi dengan iringan piano Leeteuk. Tak lama setelahnya,Jae Hee merilis non-profit album single, setelah selama 2 tahun ia tidak mampu bernyanyi selama berlangsungnya proses kemotrapi.

http://www.youtube.com/watch?v=MsiPQZrGtsQ&feature=player_embedded

Senyum Jae Hee rupanya gak berlangsung lama, pada Desember 2008, kondisi-nya kembali memburuk. Tumor otak yang sebelumnya sempat dihentikan, kembali tumbuh bahkan menjalar lebih luas dari sebelumnya. kang Hodong sempat datang saat hari natal tiba, digenggamnya tangan kecil Jae Hee, namun yang bersangkutan tidak menyadari kehadiran Ho Dong karena obat bius yang disuntikkan ketubuhnya. Namun lewat sebuah notes kecil, Jae hee sempat menulis bahwa suatu hari ia ingin kembali bertemu dengan Hodong.

Meski Jae Hee baru sekali berjumpa dengan Leeteuk dan mereka baru mengenal saat acara starking. Namun ditengah kesibukkan grup-nya yang padat, Leeteuk selalu menyempatkan diri menjenguk gadis itu di rumah sakit. Hanya sebuah CD bertanda tangan dan sebait pesan yang bisa diberikan Leeteuk sebagai bentuk dukungan moril-nya untuk Jae Hee saat itu. Bagi para ELF sendiri, sosok Jae Hee memiliki kenangan tersendiri. ELF, yang namanya sempat tercoreng dan bahkan dituduh sebagai “pembunuh” yang bertanggung jawab atas kematian Lee Eun Ji beberapa tahun silam, mendapat penilaian positif oleh masyarakat. Melihat apa yang dilakukan idolanya, mereka tidak tinggal diam dan menolong Jae Hee dengan cara mendonorkan darah mereka. Entah apakah alasan mereka karena Leeteuk ataukah benar – benar murni karena kemanusiaan, yang jelas aksi mereka direspon positif oleh khalayak banyak dan mengubah citra fans yang selama ini dikenal dengan gaya hura – hura, fanatik, rasis, dll.

***

25 Januari, disaat kesibukkannya menyiapkan album ke 3 dan merampungkan Supershow, Leeteuk akhirnya berhasil menyelesaikan jadwalnya dan kembali menjenguk Jae Hee~ Kondisi gadis kecil itu tak mengalami perubahan berarti sejak terkahir kali Hodong menjenguknya bulan lalu. Jungsoo menggenggam tangannya, berbicara meski suaranya tak bisa didengar, menghibur keluarganya, membawakan beragam hadiah, dan mini album Happy. Tertulis pesan agar Jae Hee cempat sembuh dan kelak mereka berdua bisa bernyanyi bersama lagi.



********


.. Kesendirian ini membuatku merasa lebih kesepian ..

Kegelapan .. membuatnya terasa semakin suram ..

Kesiasia-an .. Ini adalah kerinduan untuk membuatku menyelami pikiran lebih jauh ke dalam diri …

.. Andaikan emosi itu tidak ada..alangkah bagusnya ..

Hilang .. Sepi .. gelap ..

Terkadang .. ..

.. Aku ingin bisa berasandar pada seseorang ..

Tapi … .. … … tampaknya aku jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya …

***

.. Kepalaku sakit ..

… mood-ku tidak terlalu baik …

.. Mengapa aku seperti ini…



Source; Leeteuk`s Cy
Credit; lose.rㅁㅣ at SJ-WORLD.NET
Do not add your own credit if taken out.



Maret 2009

Jae Hee mengucapkan salam perpisahan dengan ranjang rumah sakit dan kembali pulang, berada dalam dekapan hangat keluarga yang selama ini tak pernah berhenti memberikan dukungan. Lingkungan rumah yang lebih nyaman dan familiar diharapkan mampu memberikan harapan hidup untuk putri mereka. 4 bulan lamanya hari – hari kebersamaan mereka berlanjut, sebelum akhirnya ….pada 30 Juli, Jae Hee menutup mata untuk selamanya.

“Kepada Nya, kita semua akan kembali”

Disaat Jae Hee menghembuskan napas terakhirnya, Leeteuk berada di atas pesawat yang membawanya menuju Jepang. Tidak ada yang tahu, apakah diatas langit itu mereka berdua bertemu dalam sosok yang berbeda ?? Yang jelas, sekembalinya ke Korea pada tanggal 3 Juli, Ia disambut oleh 2 kabar buruk. Kasus DBSK serta pesan dari ayah Jae Hee yang merubah air mukanya. Sang ayah menulis tentang Leeteuk di blog pribadinya, betapa dia bersyukur bisa menganl Leeteuk dan mengucapkan rasa terima kasihnya selama ini….

http://www.youtube.com/watch?v=Htv1DlLqJxw&feature=player_embedded

Aku ayah Son Jaehee

Aku kembali setelah mengantar Jae Hee.

Aku tidak bisa menyapamu seperti orang kebanyakan, karenanya aku hanya bisa berbicara dengan mu seperti ini ..

Leeteuk -ssi telah mengukir kenangan manis dalam memori Jae Hee semasa hidupnya

Begitu banyak hal yang bisa dikenang. Saat rekaman acara Starking lalu, Leeteuk ssi datangke rumah sakit setelahnya..

Meski hanya sebentar .. I melihat foto dimana Leeteuk ssi tersenyum di sisi tempat tidur Jae hee

Tidak ada orang yang melupakan moment itu

Dia ~ Leeteuk-sshi…adalah orang yang menciptakan kenangan special dalam memori Jae Hee

Terima kasih banyak…aku harap, dari milyaran kata di dunia ini, ada satu saja ..kata yang benar benar mampu mengungkapkan perasaan hatiku

Setelah mengantar Jae Hee, aku langsung mengirim pesan kepada Leeteuk-sshi

Tak lama kemudian, datang pesan balasan

Pesan darinya berisi sederet kata penyesalan dan turut berduka cita…Dan dia menabahkan hatiku dengan mengatakan bahwa Jae Hee pergi ke tempat yang lebih baik.

Kau orang yang sangat baik…yang bisa kukenal di masyarakat

Meski bagiku dia masih terlihat seperti anak – anak, tapi ia adalah orang yang memiliki hati dan jiwa yang besar.

Anggota fanclub yang mendukung orang sebaik ini .. adalah orang – orang yang baik juga.

Terima kasih…

Sekali lagiterima kasih.. .. atas nama Jae Hee, dan keluarga kami

Kata – kata penuh syukur ini…hingga selamanya kelak, akan meninggalkan kenangan yang manis ..

Kami tak akan eprnah melupakannya.



ps …Ada hal lain yang ingin kusampaikan padamu saat menulis entry ini …



Tempat ini .. kau tahu Leeteuk-sshi..mengapa aku datang dan berkumpul bersama fansmu yang lain ?

Sebagai sebuah penghiburan yang membuatku merasa nyaman. Kelak..aku akan selalu bersama kalian semua…selalu..sampai selamanya …



******

Aq cukup simpati dengan keadaan Leeteuk saat ini. Di satu sisi, dia harus mendengar berita duka yang datang dari Lee Jae Hee, dan di sisi lain perselisihan antara DBSK VS SM sedikit banyak pasti turut memusingkan pikirannya. Meski permasalahan mereka tidak ada sangkut pautnya dengan SJ, tapi sebagai teman dan sahabat, yang pernah bersama – sama melewati masa training bareng, bohong besar kalo SJ , terutama Leeteuk gak kuatir sama sekali. SM sepertinya punya tradisi buruk soal artis mereka. Artis mereka gak ada yang bertahan lebih dari 5 tahun ! Tahun ini DBSK, dan tahun depan giliran SJ yang menginjak usia ke 5 !

Dengan posisinya sebagai leader, tentunya Leeteuk-lah sosok yang paling banyak mendapat tekanan. Untunglah rasa depresinya dituangkan lewat hal positif, nulis diary ! Biar nulis diary kesannya agak sedikit “feminim”, tapi cara ini jauh lebih aman dibanding pelampiasan ke alcohol dan obat – obatan. Kurasa semua pelaku industri hiburan sudah paham dan tau banget kalau Stress dan Depresi merupakan harga mati buat sebuah popularitas. Ironis, tapi inilah harga yang harus dibayar untuk status mereka sebagai Superstar Asia.

Meski bukan fans DBSK, tapi jujur aja masalah mereka cukup bikin aq ketar – ketir dan cemas menunggu berita kelanjutan kasus mereka yang ditempuh lewat jalur hukum. Gw yakin suhu di kantor SM sekarang pasti dah nyentuh derajat 40 C. SM saat ini boleh dibilang sudah jatuh ketimpa tangga ketiban genteng ! Udah rugi secara finasial ( makanya The Grace ama Zhang Li Yin, albumnya kaga keluar – keluar…ongkos produksi-nya lagi macet toh ), debut amerika BOA yang ngabisin duit gak sedikit dan kini mereka mesti hadapin masalah hokum, yang ujung – ujungnya duit lagi !

Lama – lama rambut si Soo Man bakal mirip Hangeng…putih berkilau kayak pake ponds ! ~ Oh..Soo man…rambutmu mengalihkan duniaku…!

****

Tapi, bukankah cobaan akan membuat manusia jauh lebih kuat ? Hidup ibarat jalan setapak menuju gunung, rutenya tidak akan pernah lurus, butuh kelokan agar bisa mencapai puncak dengan selamat. Masalah demi masalah yang dihadapinya akan membuatnya semakin kuat. Leeteuk harus belajar banyak dari seorang Jae Hee. Saat dokter menjatuhkan vonis sisa hidupnya tingga 3 bulan, dia mampu bertahan lebih dari 4 tahun. Jae Hee mengingatkaku dengan kisah hidup Gita, tokoh utama dalam buku Surat Kecil Untuk Tuhan.

Beristirahatlah dalam damai Jae Hee..sebab kau telah pergi ke tempat yang jauh lebih indah dan lebih baik….

….Doa kami semua selalu besertamu…

No comments:

Post a Comment